Cara Menggunakan Hydrometer SPBU

cara menggunakan hidrometer

Hydrometer

Cara menggunakan Hidrometer. Hydrometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur berat jenis (atau kepadatan relatif) dari cairan; yaitu, rasio densitas cairan kepadatan air.

Sebuah hydrometer biasanya terbuat dari kaca dan terdiri dari batang silinder dan bola pembobotan dengan merkuri atau tembakan timah untuk membuatnya mengapung tegak.

hydrometer
Bagian-bagian Hydrometer

– Batang Hidrometer – Berfungsi untuk pengangan awal sebelum hidrometer dicelupkan pada cairan, serta sebagai tempat skala hidrometer.
– Skala Hydrometer – Merupakan ukuran massa jenis cairan yang akan diukur.
– Kaca Bohlam – Sebagai tempat tertampungnya udara.
– Beban – Terbuat dari timbal berfungsi untuk memposisikan Hidrometer tegak lurus dengan permukaan air.

Prinsip Kerja Hydrometer

Hidrometer merupakan sebuah alat ukur besaran turunan yang menjadi salah satu aplikasi dari hukum archimedes yang digunakan untuk mengukur massa jenis zat cair.
Sebuah benda dalam fluida (zat cair atau gas) mengalami gaya dari semua arah yang dikerjakan oleh fluida di sekitarnya. Hukum Archimedes menyatakan bahwa sebuah benda yang dicelupkan ke dalam zat cair akan mendapat gaya ke atas seberat zat cair yang dipindahkan oleh benda itu.

Hydrometer SPBU

dalam hal ini kita memcoba menggunakan Hydrometer dengan Bahan Bakar SPBU yaitu solar dan Premium, untuk mengetahui sejauh mana kualitas produk bahan bakar minyak yang akan dijual. Terlebih dahulu pihak Spbu melakukan observasi pengukuran pada cairan BBM dari mobil tangki sebelum menyimpan atau membongkarnya ke dalam tangki pendam (penampungan). Tentunya penge-tes-an ini menggunakan – Alat Ukur Kadar yang biasa disebut Hydrometer.

Beda jenis produk BBM, maka beda pula pengukur berat jenis cairan yang dipakai (Hydrometer). Seperti pada beberapa contoh produk bbm di bawah:

  • Premium menggunakan Hydrometer 0,700 – 0,800 ML
  • Solar menggunakan Hydrometer 0,800 – 0,900 ML
  • Pertamax/Pertamax Plus menggunakan Hydrometer 0,900 ML

Jika Spbu akan melakukan uji kualitas pada Minyak Solar. Berarti Hydrometer yang digunakan yakni, Hydrometer 0, 800 ml, Thermometer, Gelas Ukur, Sample Minyak Solar sebanyak 1 (satu) liter serta Tabel ASTM. Dan untuk mengenali bahwa alat penguji tidak salah pakai, bisa dilihat dari tulisan angka di dalam tabung pada ujung (bagian atas) Hydrometer.

Density Observasi atau uji kualitas berpatokan pada lembar pengirimandari Depot Pertamina yang dibawa oleh awak Truk Tangki BBM. Yang nantinya hasil pengujian disesuaikan dengan tabel ASTM.

Jadi, Depot hanya menuliskan pada lembar DO berapa Suhu dan Berat Jenis cairannya saja (SG). Apabila hasil Density Observasi terdapat selisih antara pengiriman dari Depot Petamina dan hasil Penerimaan/Pengujian di Spbu sebesar 0,0050 ml. Maka, Pihak Spbu berhak mengembalikan.

Cara Menggunakan Hidrometer sebagai berikut :

Menyiapkan hidrometer dan zat cair yang akan di ukur massa jenisnya dalam suatu tabung Pastikan  hidrometer bersih dan telah terkalibrasi, Memasukkan hidrometer ke dalam tabung yang berisi zat cair yang akan diukur massa jenisnya dengan hati-hati untuk menghindari pembentukan gelembung udara dan usahakan hidrometer dalam keadaan tegak lurus agar mempermudah dalam pembacaan Kemudian membaca hasil pengukuran yang tertera pada skala.

sumber https://id.wikipedia.org/wiki/Hidrometer